Manfaat Mandi Sebelum Subuh

Keistimewaan mandi fajar yaitu mandi pada pagi hari sebelum adzan subuh yg banyak sekali orang tidak mengetahuinya. Sebenarnya banyak sekali kelakuan di saat2 tertentu dalam islam, namun kita tidak mengetahui bahwa itu banyak khasiat dan manfaatnya bagi kita. Diantaranya ialah Mandi diwaktu terbit fajar (sekitar pukul 4 pagi) waktu istimewa.

Para Nabi dan Rasul adalah manusia mulia yg senantiasa menghidupkan waktu sepertiga malam sampai fajar. Untuk itu mereka adalah manusia yg paling sehat dibanding umatnya. Keteladanan ini diikuti para tabiin, tabiut tabiin dan salafush shalih. Mereka meraih kesehatan dengan banyak mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, dan Insya Allah termasuk kebiasaan mandi dikala fajaR
Gas O3 mempunyai pengaruh yg positif pada urat saraf, mengaktifkan kerja otak dan tulang. Ketika seseorang menghirup udara fajar yg dinamakan udara pagi, dia merasakan kenikmatan dan kesegaran tiada taranya diwaktu manapun, baik siang atau malam.

Bagi kalian yg senantiasa melakukan mandi fajar dgn kontinyu/istiqamah/rutin, akan mendapatkan beberapa faedahnya antara lain :

1.Tidak terkena penyakit Ain (sakit, demam,pilek dan lain sebagainya).
2.Tidak akan terkena sihir, guna2, santet baik dari Jin maupun ulah manusia.
3.Badan akan sehat selalu.
4.Wajahnya bercahaya.
5.Doanya mudah dikabulkan Allah SWT.
6.Sukar di do’akan jahat oleh orang lain (seperti di sumpahi, maka akan berbalik kepada yg menyumpahinya).
7.Mengawetkan daya tahan mata, tidak mudah rabun.
8.Belum lagi khasiat lainnya

#@Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Jangan Mandi 30 Menit Setelah Shalat Ashar

Pada waktu tersebut kondisi darah dalam tubuh sedang panas, sehingga jika kita memaksakan diri untuk mandi, maka bisa mengakibatkan rasa lelah dan letih yg berlebihan.

2. Jangan Mandi Setelah Maghrib

Pada waktu maghrib antara pukul 18.00 – 19.00 juga dilarang, dikarenakan kondisi jantung kita pada waktu itu sangat melemah. Selain itu, mandi pada waktu tersebut juga meningkatkan resiko penyakit paru-paru basah.

3. Jangan Mandi Setelah Waktu Isya Sampai Jam 12 Malam

Setelah waktu isya, merupakan waktu dimana jantung kita butuh beristirahat. Mandi pada saat itu akan menyebabkan kerusakan jantung permanen jika kita lakukan secara terus menerus. Selain itu, mandi pada waktu setelah isya bisa mengakibatkan penyakit reumatik.

Jika anda memang tak memiliki waktu yg tepat untuk mandi, berikut ini adalah waktu alternatif yg dianjurkan untuk mandi.

Waktu yg direkomendasikan ini sudah pasti mengandung manfaat untuk tubuh.

1. Mandi di Waktu Subuh atau Sebelum Subuh

Mandi sebelum subuh sangat dianjurkan, karena mengandung ozon dalam air lebih tinggi sehingga membuat badan lebih segar dan lebih awet muda. Rasululah selalu melakukan mandi sebelum subuh, karena mandi di waktu ini akan menguatkan daya tahan tubuh.

2. Mandi di Waktu Ashar

Mandi pada waktu ashar atau sekitar pukul 15.00 akan membuat tubuh anda lebih segar. Selain itu, mandi pada waktu ashar juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak akan mudah terkena penyakit. Demikian, silahkan di share ke yang lain agar bermanfaat.

Manfaat Mandi Di Sepertiga Akhir Malam

Mandi di sepertiga akhir malam sebelum memulai rangkaian qiyamullail. Jika ditinjau dari kesehatan dan penelitian kesehatan ternyata memiliki manfaat yg sangat besar. Mandi yang biasa kita lakukan pada pagi hari memang memiliki pengaruh besar untuk memulai aktifitas setelah tubuh menyisakan lelah setelah berjam2 tidur di malam hari. Rasa kantuk tentunya tak mudah hilang hanya dgn berwudlu atau cuci muka. Tubuh akan terasa segar dan bersemangat untuk memulai aktivitas setelah mendapat siraman air dingin menyegarkan.

Semoga Bermanfaat. Aamiin..

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ…

𝙼𝚊𝚔𝚊𝚗𝚊𝚗 𝚈𝚊𝚗𝚐 𝙰𝚔𝚊𝚗 𝙼𝚎𝚕𝚊𝚔𝚗𝚊𝚝 𝙾𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚈𝚊𝚗𝚐 𝚃𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚂𝚑𝚘𝚕𝚊𝚝

Abuya Sayyid Muhammad Bin ‘Alawi Al-Maliki Al-Hasani rahimahullah menuturkan di dalam kitabnya, _Qul Hadzihi Sabili_, bahwa orang yang meninggalkan sholat tidak akan mendapatkan pertolongan dari ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala, serta ketika sakit ia tidak akan dijenguk, ketika meninggal Jenazahnya tidak akan diiringi oleh para malaikat, juga setiap makanan Melaknatnya.

*قَالَ ﺑَﻌْﺾُ ﺍﻟﺴَّﻠَﻒِ : تَارِكُ الصَّلاَةِ إِذَا رُفِعَتِ اللُّقْمَةُ إِلَى فِيهِ قَالَتْ لَهُ: لَعَنَكَ اللهُ يَا عَدُوَّ الله ُتَأْكُلُ رِزْقَ اللهِ وَلاَ تُؤَدِّي فَرَائِضَهُ. قل هذه سبيلي ﻟﻠﺴﻴﺪ ﻣﺤﻤﺪ بن ﻋﻠﻮﻱ ﺍﻟﻤﺎﻟﻜﻲ.*

Sebagian ‘Ulama Salaf berkata: “Orang yang meninggalkan shalat apabila mengangkat sesuap makanan, makanan tersebut berkata, semoga ALLAH melaknatmu wahai musuh ALLAH, karena kamu Memakan rezeki dari ALLAH dan kamu tidak melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya.”

(Abuya Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki Al-Hasani, kitab _Qul Hadzihi Sabili_)

Hafal Qur’an 30 Juz Dan Hadits Tak Menjamin Manusia Mendapat Hidayah Memeluk Islam

Kisah nyata ini di tuturkan Habib Quraisy bin Qosim Baharun, Cirebon, dr kisah perjalanannya th 1996. Kala itu pesawat melintasi daratan Afrika. Diantara penumpangnya Habib Quraisy dan ibu Tua sekitar 65-70 tahun berpenutup jilbab di sebelahnya. “Dimana asal Anda?” Tanyanya. Tahu Habib Quraisy orang Indonesia, dia mengajaknya berbahasa Indonesia dan amat fasih pula. Ibu Tua itu tersenyum bijak sambil berkata “Saya ‘Alhamdulillah’ menguasai sebelas bahasa dan 20 bahasa daerah”. Ibu Tua mulai mengupas pembahasan Al Qur’an dg indah dan mahir.

Habib pun penasaran atas kehebatannya menjelaskan Al Qur’an, “Apakah Ibunda HAFAL AL-QUR’AN ?” Beliau jawab “Ya, saya telah menghafal Al Qur’an dan saya rasa tidak cukup hanya menghafal Al Quran sehingga saya berusaha menghapal Tafsir Jalalain dan saya pun hafal”.

Tidak sampai disitu saja, Ibu Tua itu melanjutkan bicaranya “Namun Al Qur’an harus bergandengan dengan hadist. Sehingga saya kemudian berupaya lagi menghafal hadist tentang hukum sehingga saya hafal kitab hadist Bulughul Maram di luar kepala”.

“Lantas saya masih belum merasa cukup, kerana di dalam Islam bukan hanya ada halal dan haram tapi harus ada fadhailul amal, maka saya pilih kitab Riyadhus Sholihin untuk saya hafal dan saya hafal”. Kata Ibu itu menuturkan pendalamannya tentang Islam kepada Habib Quraisy.

Ibu itu kembali bertutur “Di sisi agama ada namanya tasawuf, maka saya cenderung pada tasawuf sehingga saya pilih kitab Ihya Ulumuddin dan sampai saat ini saya sudah 50 kali mengkhatamkan membacanya.

Saking seringnya saya baca Ihya Ulumuddin sampai-sampai Bab Ajaibul Qulub saya hafal di luar kepala”. Habib Quraisy terperangah melihat kehebatan dan luarbiasanya Ibu itu. Namun kerana tidak percaya begitu saja, Habib pun akhirnya mencoba test kebenaran perkataannya. Apakah benar Ia telah hafal Al Qur’an? Apakah benar Ia menguasai Tafsir Jalalain ttg asbabun-nuzul dan qaul Ibnu Abbas? Setelah melalui beberapa pertanyaan. Ternyata benar Ibu itu hafal Qur’an bahkan mampu menjawab tafsirnya dengan mahir dan piawai.

Ketika Habib mengangkat permasalahan ihya mawat yang ada dalam kitab Bulughul Maram Ibu Tua itu pun menjabarkannya cukup jelas. Ketika Habib membahas tentang hadist Riyadhus Sholihin maka Ibu Tua itu menyebutkan sesuai apa yang disebutkan dalam kitab Dalailul Falihin sebagai syarah kitab hadist tsb. Dan lagi Ia menjelaskan masalah psikologi hati berbasis kitab Ihya Ulumuddin pada pasal ajaibul qulub. Kembali Habib dibuat heran akan kehebatan Ibu Tua itu dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
Pesawat akan mendarat di Airport. Ibu itu mengambil tasnya yang ada di kabin. Kerana sudah merasa kenal, Habib membantu menurunkan 3 tasnya ke lantai pesawat. SubhaanAllah… Saat Ibu itu menunduk untuk mengambil tasnya ternyata keluar dari balik jilbabnya seutas kalung salib.

Seperti petir menyambar di siang bolong, Habib Quraisy menunduk lemah. Ibu itu tersenyum, “Akan kujelaskan padamu nanti di hotel.”

Habib akan transit selama sehari semalam, pun Ibu Tua itu. Maka di ruang tunggu dia tunjukkan nomor kamarnya kepada Habib dan berjanji bertemu di ruang lobbi restaurant.

Keduanya akhirnya bertemu. Kpada Habib Qurasy ia mengatakan, “Saya bukan orang Kristen, mengapa saya keluar dari Kristen ?… kerana saya menganggap Kristen itu hanya dongeng belaka. Dan kalung ini bukan berarti saya Kristen, tapi kalung ini pemberian almarhumah ibu saya”.

Ia mengatakan bahwa Ia telah mempelajari Kristen, Hindu juga Islam. Ia mengungkap ketertarikannya mengenai keagungan yang ada di balik wahyu Allah SWT dan hadits Nabi Muhammad SAW. “Ibu apa agamanya sekarang ?” Habib bertanya.

Dia katakan *“Saya tidak beragama”*

“Andai Ibu masuk Islam, begitu baca syahadat, Ibu akan langsung dapat titel ulama”. Kerana demikian luas ilmu yang dimiliki kata Habib.

Ia menjawab, *“MUNGKIN Kerana SAYA BELUM MENDAPAT HIDAYAH DARI Allah”*

Habib Quraisy meneteskan airmata bersyukur kpd Allah SWT, bagaimana orang seperti dia yang sudah hafal Al Qur’an dan lain sebagainya belum Allah izinkan untuk beriman kepada-NYA. Sementara kita tanpa usaha apapun, telah dipilih oleh Allah SWT untuk jadi seorang muslim.

Demikianlah kisah ajaib ini. *Semoga dapat diambil iktibar betapa bersyukur kita dianugrahi IMAN & ISLAM… dan semakin bertambah kuat sampai ajal menjemput, sehingga kita termasuk orang yang husnul khotimah. Aamiin…* Ibu tua itu namanya ANNE MARIE SCHIMMEL, ahli terkemuka dalam literature Islam & mistisisme (tasawuf), berkebangsaan Jerman, sebagai professor mengajar di 3 Universitas terkenal di 3 Negara berbeda, dikenal memiliki ingatan fotografis.

Wafat tahun 2003 di usia 80 thn, entah bagaimana tentang keimanannya di akhir hidupnya. “BETAPA MAHALNYA HIDAYAH. SETINGGI-TINGGINYA ILMU, SELUAS-LUASNYA PENGETAHUAN, SEDALAM-DALAMNYA PEMIKIRAN, DAN SEKUAT-KUATNYA HAFALAN AL-QUR’AN 30 JUZ DAN HADlTS TIDAKLAH MAMPU MENGGAPAI HIDAYAH Kerana HIDAYAH DATANGNYA DARI RAHMAT Allah, SEBAGAIMANA SEORANG HAMBA MASUK SYURGA Kerana RAHMAT-NYA. Tidaklah cukup hafal Al-Qur’an dan hadist. MaasyaaAllaah. Sujud syukurku pada -Mu ya Rabb, atas nikmat hidayah ini.

Kisah (Nyata) Di Balik Rasyad Foundation

Anak kecil ini hebat, namanya Rasyad asal Kuwait, usia 7 tahun, putera tunggal milyuner Kuwait.

Saat itu ia terbaring di rumah sakit, 23 hari diopname tanpa ditemani papa mamanya yang kebetulan sibuk dengan pekerjaannya.

Hari ke-23, papa mamanya datang menjenguk dan meminta maaf karena tak sempat mendampinginya.
Papa mamanya menghiburnya sambil berkata, “Papa mama sibuk untuk mempersiapkan masa depanmu sayang.”
Papa mamanya menunjukkan foto-foto proyek dan rumah yang tengah dibangunnya untuk dirinya kelak, di samping rumah yang tengah di tempatinya sekarang.

Anak ini tersenyum dan bertanya,
“Siapa yang bisa menjamin hari esok saya masih hidup, papaku dan mamaku?
Siapa yang menjamin semua yang papa mama miliki saat ini adalah untukku?
Dan apa manfaat semua yang papa mama miliki apabila nanti tak ditempati?”

Anak yang baru sekolah di kelas SD ini pun akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir dengan senyuman yang betul-betul “memukul” hati orang tuanya.
Apa yang terjadi pada orangtuanya selepas wafatnya ananda tercintanya merupakan kisah yang tak kalah mengharukan.

Setelah anak kecil itu dikuburkan, rumah tangga menjadi senyap, sesekali terdengar isak tangis, tangis kesedihan bercampur penyesalan. Kesedihan mendalam memang seringkali ditandai dengan diam, walau tak jarang juga ditandai dengan teriakan umpatan kesedihan atau jeritan duka.

Hari-hari berlalu dengan evaluasi kehidupan pasangan ini. Sayangnya, evaluasi yang dilakukan bukan didasarkan pada kedewasaan pikir dan ke-matangan emosi.

Si suami menyalahkan si istri yang ikut-ikutan berkarir sehinga melupakan tugas utama seorang ibu yang menjadi “Taman Surga” bagi anaknya.

Si istri menyalahkan suami yang setiap hari bicaranya hanya soal duit, duit dan duit.

Pertengkaran pun memuncak, si suami menyebutkan kata cerai untuknya.

Si istri menjerit dan membanting semua yang ada di sekitarnya, termasuk foto keluarga yang ada di sampingnya.

Foto itu adalah foto dirinya, suaminya dan anaknya yang sedang tersenyum di suatu taman yang pernah dikunjunginya.
Foto itu baru saja dipasang satu bulan sebelum Rasyad sang anak masuk rumah sakit.

Foto itu dilemparkan, kacanya pecah berserakan, sebagian mengenai wajah sang suami.
Tak sengaja, di balik foto itu ada tulisan anaknya, berbunyi,
“Mama Papa, semoga kita bertiga senantiasa menyatu sampai di Akhirat kelak.”

Suami istri ini akhirnya terdiam, lama saling memandang, akhirnya terlarut dalam tangisan jiwa yang mendalam.
Mereka pun saling mendekat, kemudian saling merangkul. Suaminya berbisik, “Kita tidak boleh berpisah. Kita harus bersatu selalu, dengan anak kita, sampai ajal menjemput kelak.”

Setelah mereka rujuk, ada perubahan mendasar dalam kehidupan mereka. Perubahan yang secara tiba-tiba karena suatu peristiwa luar biasa yang menyentuh diri sehingga menjadi landasan pacu titik balik kehidupan. Dalam psikologi disebut dengan epifani.

Konsep kehidupannya yang awalnya adalah kerja, kerja dan kerja berubah menjadi ibadah, ibadah dan kerja.

Sejak saat itu definisi hidupnya berubah dari “having mood” menjadi “being mood”.
Having mood adalah perasaan bangga karena memiliki walau tidak bisa menikmati dan memanfaatkan. Sementara being mood adalah merasa bangga dan bersyukur dengan apa yang dijalani walau tak banyak yang dia miliki.

Orang yang punya 10 mobil, tapi yang digunakan hanya satu saja. Merasa nyaman dan gengsi dengan kepemilikannya itu padahal tidak digunakannya, maka ia terjangkit penyakit “having mood.”

Sementara yang tidak punya mobil, tapi bisa menikmati hari-harinya walaupun dengan naik kendaraan umum, maka ia tipe orang bahagia dengan “being mood.”

Kita termasuk yang mana..?

Orang tua Rasyad ini kemudian mewakafkan beberapa rumah dan cottage yang dimilikinya untuk menjadi pusat kegiatan agama yang diberi nama Rasyad Foundation.

Semoga kita dapat menghargai anak-anak kita sebagai anugerah dan menjadi
anugerah bagi yang lainnya.

Mari kita melewati hari kita dengan sederhana dan bersyukur.

https://t.me/semangatsubuh

Manusia Ditentukan Dengan Siapa Dia Duduk Atau Berteman

Siapa saja yg sering duduk bersama 8 orang kelompok manusia, Allah Ta’alaa akan memberinya 8 perkara:

1. ﻣﻦ ﺟﻠﺲ ﻣﻊ ﺍﻷﻏﻨﻴﺎﺀ ﺯﺍﺩﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﺣﺐ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﻟﺮﻏﺒﺔ ﻓﻴﻬﺎ ….

*1.Barangsiapa yg duduk bersama orang² kaya, Allah akan menambahkan cinta kepada dunia & semangat untuk mendapatkan Dunia*

2. ﻭﻣﻦ ﺟﻠﺲ ﻣﻊ ﺍﻟﻔﻘﺮﺍﺀ ﺯﺍﺩﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺸﻜﺮ ﻭﺍﻟﺮﺿﺎ ﺑﻘﺴﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ….

*2.Barangsiapa yg duduk bersama orang² miskin, Allah akan menambahkan perasaan syukur & ridho atas pemberian Allah*

3. ﻭﻣﻦ ﺟﻠﺲ ﻣﻊ ﺍﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﺯﺍﺩﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻜﺒﺮ ﻭﻗﺴﺎﻭﺓ ﺍﻟﻘﻠﺐ….

*3.Barangsiapa yg duduk dengan para pemimpin/raja, Allah akan menambahkan perasaan sombong & kerasnya Hati*

4. ﻭﻣﻦ ﺟﻠﺲ ﻣﻊ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﺯﺍﺩﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺠﻬﻞ ﻭﺍﻟﺸﻬﻮﻩ….

*4.Barangsiapa yg duduk dengan perempuan, Allah akan menambahkan Kebodohan & Syahwat*

5. ﻭﻣﻦ ﺟﻠﺲ ﻣﻊ ﺍﻟﺼﺒﻴﺎﻥ ﺯﺍﺩﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻠﻬﻮ ﻭﺍﻟﻤﺰﺍﺡ…..

*5.Barangsiapa yg duduk dengan anak² kecil, ALLAH Akan Menambahkan lalai & gurau Senda*

6. ﻭﻣﻦ ﺟﻠﺲ ﻣﻊ ﺍﻟﻔﺴﺎﻕ ﺯﺍﺩﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺠﺮﺃﺓ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﻭﺍﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﻭﺍﻹﻗﺪﺍﻡ ﻋﻠﻴﻬﺎ،ﻭﺍﻟﺘﺴﻮﻳﻒ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ…..

*6.Barangsiapa yg duduk dengan orang² fasiq, ALLAH akan menambahkan berani berbuat Dosa & Kemaksiatan serta mendorongkan diri untuk berbuat maksiat kemudian menunda-nunda akan taubat*

7. ﻭﻣﻦ ﺟﻠﺲ ﻣﻊ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ ﺯﺍﺩﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﻏﺒﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﻄﺎﻋﺎﺕ….

*7. Barangsiapa yg duduk dengan orang² sholeh, ALLAH akan Menambahkan Perasaan Cinta kepada Amalan² Keta’atan*

8. ﻭﻣﻦ ﺟﻠﺲ ﻣﻊ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺯﺍﺩﻩ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻭﺍﻟﻮﺭﻉ….

*8.Barangsiapa yg duduk dengan para ulama’, Allah akan menambahkan ilmu & perasaan tidak cintakan Dunia*

( Hujjatul Islam Al-Imam Al-Ghazali ra dalam tanbiihul Ghaafiliin)

*Semoga Bermanfaat*

“Contohlah Sifat Matahari”

“CONTOHLAH SIFAT MATAHARI “

MATAHARI Tak Pernah Meminta Bulan Pergi Saat Bulan Melintas di depannya.

MATAHARI Tak Pernah Mengusir Bulan Saat Bulan Menghalangi Sinarnya.

MATAHARI Tak Pernah Menangis saat ia tak Bisa Menghangatkan Bumi Karena Bulan Berpijak Di depannya.

Karena MATAHARI Sadar… Ia bukanlah Siapa-siapa Karena MATAHARI Sadar…
Bukan ia yang Memiliki Alam Raya.

Maka MATAHARI dengan Senang Hati lebih memilih untuk menyapa Bulan yg Berpapasan dihadapannya Dari Pada Membenci.
Bertasbih Memuji-Nya Karena Bersyukur Masih bisa Bersilaturahmi.
Mengikhlaskan Semuanya Karena ia yakin, inilah TAKDIR Ilahi.

Begitulah Gerhana yang kan terjadi di pagi yang cerah ini Bulan & MATAHARI Saling Menghargai, tak Saling Berebut untuk bisa menyinari Bumi.

Sama Halnya saat kau Jatuh Hati,
Ketika Kau Berusaha Menjadi Pribadi yg hangat untuk Seseorang, ada Kalanya Orang-orang diluar sana Menutupi Sinar Mu, Meredupkan Harapan Mu..

Saat Kamu Berusaha Bersinar untuk Seseorang, ada Kalanya Orang-orang diluar sana Menghalangi Cahaya Mu, Menjatuhkan Semanggat Mu..

Maka, Tetaplah Tersenyum & Bersyukur Layak Nya MATAHARI. Tetaplah Mengenal IKHLAS Saat kau tak bisa Menjadi Cahaya Untuk kehidupan Seseorang.

Karena itu semua sudah di Gariskan oleh Tangan ALLAH, Tugas Kita hanya Menerima Semua dengan Penuh KEIKHLASAN. InsyaAllah dibalik Setiap Cerita ada Pesan Cinta yg ingin ALLAH Sampaikan

SHOBAKHUL KHAIR ☕
SEMOGA BERMANFAAT 🙏

Gerhana Bukan Tontonan

Oleh: Husein Ali Assegaf*

Gerhana matahari adalah salah satu tanda kebesaran Allah swt untuk di ambil ‘ibroh di balik peristiwa tersebut, bukannya justru di jadikan moment untuk bermaksiat kepada Allah swt, seperti yang bisa kita lihat pada masyarakat kita di beberapa daerah justru mengadakan konser dan semisalnya pada saat gerhana matahari besok??

Perbuatan seperti itu sama halnya dengan menantang kebesaran Allah swt, seakan itu adalah hal yang biasa bahkan layak untuk di rayakan dengan cara yang tidak di ridhoi oleh Allah swt

Tahukah mereka, bahwasanya ketika terjadi Gerhana matahari pada zaman Rasulullah saw, maka beliau pun sangat takut jika gerhana tersebut adalah murka Allah swt, sebagaimana yang di riwayatkan oleh Abi Musa R.A

عن أبي موسى رضي الله تعالى عنه قال: “خسفت الشمس، فقام النبي صلى الله عليه وسلم فزعا يخشى أن تكون الساعة “

“telah terjadi gerhana matahari, maka Rasulullah saw langsung terbangun seketika dalam keadaan takut, takut jika hari tersebut adalah hari kiamat “

Dalam hadits yang lain, di riwayatkan oleh sayyidah ‘Aisyah r.anha dalam hadits yang panjang menjelaskan tentang terjadinya gerhana, kemudian Rasulullah saw bersabda:

“يا أمة محمد، و الله ما من أحد أغير من الله أن يزني عبده أو تزني أمته، يا أمة محمد،  لو تعلمون ما أعلم لضحكتم قليلا و لبكيتم كثيرا “

“Wahai ummat Muhammad!  Demi Allah tidak ada satupun yang lebih membuat Allah swt murka dari pada hambanya yang berbuat zina (laki-laki maupun perempuan), wahai ummat Muhammad!  Jika saja kalian mengetahui apa yg aku ketahui, maka pasti kalian akan jarang tertawa dan pasti kalian akan sering menangis “

Juga di sebutkan dalam riwayat Abi Musa R.A tentang hikmah yang begitu besar dalam peristiwa gerhana matahari, Rasulullah saw bersabda :

“هذه الآيات التي يرسل الله لا تكون لموت أحد و لا لحياته، و لكن يخوف الله بها عباده، فإذا رأيتم ذالك فافزعوا إلى ذكر الله و دعائه و استغفاره “

“ini (gerhana)  adalah tanda-tanda kebesaran yang diturunkan oleh Allah swt, bukan untuk kematian seseorang atau pula kehidupannya, akan tetapi ALLAH jadikan Gerhana ini supaya Membuat takut para hamba-hamba-Nya. Apabila kalian melihatnya maka takutlah kalian semua dgn memperbanyak dzikir, berdoa dan memohon ampun kepada Allah.

Umar Bin Abdul Aziz & Lampu Istana

“Umar bin Abdul Aziz & Lampu Istana”

Suatu malam, Umar bin Abdul Aziz Terlihat Sibuk Merampungkan Sejumlah Tugas di Ruang Kerja Istana Nya..!! Tak disangka, Putra Nya Masuk Ke Ruangan & Hendak Membericarakan Sesuatu..!! ”Untuk Urusan Apa Putra Ku Datang ke Sini..?? Urusan Negara kah atau Keluargakah?” Tanya Umar. ”Urusan Keluarga, Ayahanda,” Jawab si Anak.

Tiba-tiba Umar Mematikan Lampu Penerang di atas Mejanya. Seketika Suasana Menjadi Gelap. ”Kenapa AYAH Memadamkan Lampu itu?” Tanya Putra Nya Merasa Heran. ”Putraku, Lampu yg Sedang AYAH Pakai Bekerja ini Milik Negara..Minyak yg Di Gunakan Juga dibeli dg Uang Negara. Sementara Perkara yg Akan Kita Bahas adl Urusan Keluarga,” jelas Umar.

Umar Kemudian Meminta Pembantunya Mengambil Lampu dari Ruang Dalam. “Nah, Sekarang Lampu yg Kita nyalakan ini adl Milik Keluarga Kita. Minyaknya pun dibeli dg Uang Kita Sendiri. Silakan Putra Ku Mulailah Pembicaraan dg AYAH..??!!

Begitulah Perangai Pejabat SEJATI. Ternyata, Puncak Kejayaan di berbagai Bidang tak Lantas Membuat Umar bin Abdul Aziz Terpedaya. Meski Prestasi nya Banyak dipuji, Pemimpin Berjuluk ”Khalifah Kelima” ini tetap Bersahaja, Amanah, dan Sangat Hati-hati Mengelola Aset Negara.

Mudah2an Cerita Ini Bisa Menjadi Pelajaran Berharga Buat Diri Kita tuk BERHATI-HATI Dalam Memegang Amanah dari Org..Terutama yg Menjadi Pucuk Pimpinan..!!

Semoga Bermanfaat 🙏

kiriman Habib Novel Jufry

Bila Kau Masih Punya Orang Tua…

Bila Kau Masih Punya Orang Tua … Ciumlah Tangan Ibu Mu … Karena Tangan Itulah yang Selalu Menengadah pada ALLAH Memintakan Kebaikan Untuk Mu

Ciumlah Keningnya … Karena ialah yang Paling Dekat dg ALLAH Ketika Bersujud Mendoakan Masa DEPANMU dikemudian Hari..yang Seiring dg Waktu Mulai Mengkerut.

Jangan Sampai Air Matanya Menetes Karena Sakit Hati Oleh Mu, Sedangkan Air Mata itulah yang Selalu Berbicara Kepada ALLAH untuk Segala KESUKSESAN Mu.

Begitupun Ayah Mu … Mungkin ia Jarang diperlakukan seperti Ibu.. Ia Lebih Suka Melihat Mu Bersikap Lembut Terhadap Ibu..Ia Akan TENANG, Karena Suatu Hari akan ada yg Menjaga Ibu Mu Kelak Saat Ia Sudah Tiada..

Jangan Terlalu Sibuk dg Aktifitas Mu sehingga Melupakan Orang Tua Mu …

Ingatlah..!!

Semakin Hari Mereka Semakin Menua … Dan Waktu Mu Semakin Sedikit …  Untuk Berbakti Pada Mereka Tentunya …Sebelum Anda Pergi Beraktifitas.. Kemanapun… Ciumlah Tangan Mereka … Berkat ALLAH Senantiasa Tercurah Pada Mu.

Bila Kedua Orang Tuamu Sudah tidak ada, Ajarkan dan Teladan Anak Cucumu. Selalu Memhonkan Ampun pd ALLAH & Doakan Kedua Ortu-mu, krn Melalui Beliau Keberadaan DIRIMU.

Robbana Taqobbal Minna. Ya ALLAH Terimalah Dari kami (Amalan Kami), aamiin

Semoga Bermanfaat 🙏

kiriman Habib Novel Jufry

Penyebab Kelambatan Rizqy

السلام عليكم و رحمةالله و بركاته صباح الخير وسرور وسعادة ولبركاه

Penyebab kelambatan RIZQI .

ﺟﺎﺀ ﺭﺟﻞ ﺇﻟﻰ ﺃﻣﻴﺮ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻋﻠﻲ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻳﺸﻜﻮ ﻟﻪ ﺍﻟﻔﻘﺮ ﻭﻗﻠﺔ
ﺍﻟﺮﺯﻕ ..
Datang seseorang kepada Imam Ali mengeluhkan kemiskinan dan kekurangan ;rezeki

ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ :ﻟﻌﻠﻚ ﺗﺘﻜﻠﻢ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺨﻼﺀ؟ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﺟﻞ : ﻻﻳﻜﻮﻥ ﺫﻟﻚ ﻳﺎ ﺃﻣﻴﺮ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ..
Maka beliau tanyakan; Apakah kamu suka berbicara saat di kamar mandi ? “Tidak.” katanya .

ﻗﺎﻝ : ﻟﻌﻠﻚ ﺗﻘﻠﻢ ﺍﻇﻔﺎﺭﻙ ﺑﺎﺳﻨﺎﻧﻚ؟ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﺟﻞ : ﻻﻳﻜﻮﻥ ﺫﻟﻚ ..
Apakah kamu suka menggigit kukumu ? “Tidak ”.

ﻗﺎﻝ : ﻟﻌﻠﻚ ﺗﺴﻤﻲ ﺃﺑﻮﻳﻚ ﺑﺎﺳﻤﻴﻬﻤﺎ ؟ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﺟﻞ : ﻻ ﻳﻜﻮﻥ ﺫﻟﻚ ..
Apakah kamu memanggil kedua orang-tuamu dengan nama mereka ? “Tidak ”.

ﻗﺎﻝ : ﻟﻌﻠﻚ ﺗﺘﺮﻙ ﺍﻟﻘﻤﺎﻣﺔ ﻟﻴﻼ ﻓﻰ ﺩﺍﺭﻙ ؟ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﺟﻞ : ﻻﻳﻜﻮﻥ ﺫﻟﻚ ..
Apakah kamu membiarkan sampah bermalam dalam rumah ? “Tidak ”.

ﻗﺎﻝ : ﻟﻌﻠﻚ ﺗﻨﺎﻡ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﻭﺿﻮﺀ ؟ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﺟﻞ : ﻻﻳﻜﻮﻥ ﺫﻟﻚ ..
Apakah kamu sering tidur tanpa wudhu ? “Tidak ”.

ﻗﺎﻝ : ﻟﻌﻠﻚ ﺗﺘﻘﺪﻡ ﺍﺑﻮﻳﻚ ﻓﻰ ﺍﻟﻤﺸﻲ ؟ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﺟﻞ : ﻻﻳﻜﻮﻥ ﺫﻟﻚ
..
Apakah kamu suka berjalan mendahulukan jalannya orang-tuamu ke depan ? “Tidak ”.

ﻗﺎﻝ : ﻟﻌﻠﻚ ﺗﻜﻨﺲ ﺩﺍﺭﻙ ﻟﻴﻼ ؟ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﺟﻞ : ﻻﻳﻜﻮﻥ ﺫﻟﻚ ..
Apakah kamu sering menyapu rumah di malam hari? “Tidak ”.

ﻗﺎﻝ : ﻟﻌﻠﻚ ﺗﻘﻠﻢ ﺍﻇﻔﺎﺭﻙ ﻳﻮﻡ ﺍﻻﺣﺪ؟ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﺟﻞ : ﻻﻳﻜﻮﻥ ﺫﻟﻚ ..
Apakah kamu memotong kuku di hari minggu? “Tidak ”

ﻗﺎﻝ : ﻟﻌﻠﻚ ﺗﺪﻳﻢ ﺍﻟﻠﻌﻦ ﻋﻠﻰ ﺍﺑﻨﺎﺋﻚ؟ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﺟﻞ : ﻻﻳﻜﻮﻥ ﺫﻟﻚ ﻳﺎ ﺃﻣﻴﺮ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ..
Apakah kamu sering mengutuk anak-anakmu? “Tidak ”.

ﻗﺎﻝ : ﻟﻌﻠﻚ ﺗﻠﻘﻲ ﺑﺎﻟﺒﺼﺎﻕ ﻓﻰ ﺑﻴﺖ ﺍﻟﺨﻼﺀ ؟ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﺟﻞ : ﻻﻳﻜﻮﻥ ﺫﻟﻚ ..
Apakah kamu terus membuang ludah ke kamar mandi? “Tidak ”

ﻗﺎﻝ : ﻟﻌﻠﻚ ﺗﺘﺮﻙ ﺍﺳﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ؟ ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻓﻰ ﺁﺧﺮﻩ ؟ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﺟﻞ : ﻻﻳﻜﻮﻥ ﺫﻟﻚ ..
Apakah kamu tidak ucap Bismillah sebelum makan ataupun Alhamdulillah setelahnya? “Tidak ”.

ﻓﻘﺎﻝ : ﻟﻌﻠﻚ ﻻﺗﺪﻋﻮ ﻻﺑﻮﻳﻚ ﻓﻰ ﺍﻟﺼﻼﺓ ؟ ﻗﺎﻝ : ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻧﻌﻢ ﻳﺎ ﺃﻣﻴﺮﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻫﻮ ﺫﻟﻚ .
Mungkin kamu tidak mendoakan kedua orang- tuamu saat shalat ? “Iya benar wahai Amirul Mu’miniin..itulah kekurangan”.saya

ﺭﺑﻲ ﺍﻏﻔﺮ ﻟﻲ ﻭﻟﻮﺍﻟﺪﺍﻱ ﻭﻟﻠﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻳﻮﻡ ﻳﻘﻮﻡ ﺍﻟﺤﺴﺎﺏ

#kiriman WA Habib Novel Jufry